4 Aspek yang perlu dipelajari Blackberry dari Android

Senin, 04 Februari 2013





4 Aspek yang perlu dipelajari Blackberry dari Android

Yang ditunggu-tunggu Blackberry sudah keluar pada 30 Januari 2013 ini, dan nampaknya memang menjanjikan masa depan yang cerah bagi mereka. Namun, mereka tetap tidak boleh merupakan saingan berat di dunia smartphone, yaitu Android.
[BlackBerry 10 dan Android sama-sama tangguh]
Seperti yang dilansir oleh Pocketnow.com (31/1), meskipun dalam sebuah pengujian Blackberry 10 terlihat sama tangguhnya dengan Android, tidak begitu saja si berry hitam ini mampu menandingi robot hijau. Ada setidaknya empat syarat yang harus dilakukan Thorsten Heins dan anak buahnya agar Blackberry 10 ini mampu unggul atau setidaknya menyamai kesuksesan Android.
1. Fokus pada kekuatan
Selama ini, keterbukaan merupakan kunci sukses yang dipegang oleh Android. sudah jamak ditemui berbagai perangkat pintar mulai dari yang besar hingga kecil ataupun yang termahal hingga murah sekalipun menggunakan platform buatan Google ini. Inilah yang menjadi kekuatan utama Android.
Sebenarnya tidak bisa begitu saja bagi Blackberry untuk mengikuti kebijakan Android ini. Namun, setidaknya ada satu hal yang membuat Blackberry unggul dibandingkan Android, yaitu tombol fisiknya.
Memang tombol fisik saat ini semakin ditinggalkan karena dianggap kuno dan tidak fleksibel. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa tombol fisik inilah yang terbukti paling efektif jika digunakan untuk berkirim pesan dan email karena keakuratannya dan kemudahannya jika dibandingkan dengan touchscreen.
Hal inilah yang mungkin bisa dijadikan fokus oleh Blackberry yang memiliki ciri khas dengan keyboard QWERTY. Selain itu, tentu saja mereka juga harus fokus dengan potensi kekuatan lain yang mereka miliki.
2. Eliminasi kelemahan
Matinya jaringan yang pernah terjadi ketika perusahaan ini masih memakai nama RIM seharusnya tidak boleh terjadi lagi ke depannya. Karena, jika hal ini terjadi, bisa dibayangkan bagaimana pendapat masyarakat yang selama ini menganggap bahwa Blackberry tidak layak disejajarkan dengan smartphone akan semakin menjadi-jadi.
Jika mengganti nama merupakan tindakan membuang kesialan, maka harus diikuti pula dengan belajar dari kesalahan. Blackberry seharusnya mulai mencontoh apa yang dilakukan oleh Apple, Google, dan Microsoft agar tidak terjadi matinya jaringan yang pernah mereka alami.
Apapun caranya, Blackberry tidak boleh membiarkan kesalahan tersebut terulang lagi.
3. Update responsif
Sebagai raja platform smartphone, Android ternyata masih menyimpan kelemahan di mata para penggunanya. hal ini adalah lambannya mereka dalam melakukan rilis update terbaru dari software mereka.
Hal inilah yang menjadi nilai minus Android jika dibandingkan dengan iOS dan Windows Phone. Terutama iOS, pengguna smartphone buatan Apple ini memang dimanjakan dengan disediakannya update terbaru setiap iOS diperbaiki.
Blackberry harus bisa membaca rasa frustasi dari para pengguna Android ini dan menawarkan update layaknya apa yang dilakukan oleh Apple. karena, pengguna pastinya juga akan memikirkan aftersales service apa yang akan mereka dapatkan jika membeli sebuah smartphone.
4. Ketersediaan aplikasi
Bukan smartphone namanya jika tidak bisa menjalankan berbagai aplikasi. Inilah yang harus dipelajari dari kegagalan Blackberry di masa lalu.
Karena minimnya dukungan aplikasi yang bisa dijalankan di perangkat ini, Blackberry dulu selalu tertinggal oleh iOS dan Android dalam hal aplikasi. Apalagi, para calon pengguna tentunya ingin agar smartphone mereka bisa dipasangi berbagai aplikasi yang mereka butuhkan.
Sepertinya Blackberry sendiri sudah mengantisipasi masalah ini dengan memberikan insentif agar para pengembang aplikasi mau membuat aplikasi berbasis Blackberry 10. Namun, apakah usaha yang dilakukan oleh Blackberry ini sudah cukup?
Secara umum, Blackberry 10 sendiri sebenarnya sudah memiliki berbagai potensi yang sangat besar untuk dikembangkan. Mulai dari operating systemnya yang bisa disejajarkan dengan Android hingga perangkatnya yang mampu menghilangkan kesan negatif terhadap Blackberry selama ini. Sekarang tinggal bagaimana Blackberry mampu mengolah semua ini menjadi kekuatan mereka hingga mampu menaklukkan Android, iOS, dan Windows Phone.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. DUNIA TEKNOLOGI LEMBANG - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Inspired by Sportapolis Shape5.com
Proudly powered by Blogger